Ngeri !! Peredaran OBT Gol A, Semakin Membandel di Kota Bandung
Peredaran Narkoba semakin merajalela tersebar di tiap kawasan yang memang banyak orang dikunjungi, baik terminal – terminal, pertokoan, kios – kios maupun pasar – pasar tradisional, modern dan wilayah padat penduduk. Namun beda lagi, diduga beberapa kios penjual OBT terkesan dipoles kelihatan seperti jualan acsesoris mainan, acsesoris HP, warung jajanan dan lain sebagainya yang dikemas sedemikian rupa agar supaya terhindar pengawasan dan razia dari pihak APH Kota Bandung Minggu, 24/8/2024.
Saat dikonfirmasi awak media pemilik kios, tidak dapat menjawab karena sudah biasa ada pihak – pihak terkait selalu di kasih roko dan uang saku udah selesai tidak ada basa-basi seperti Bapak mau konfirmasi atau wawancara maksudnya apa. “Ucapnya.
Terkait penjualan berbagai jenis Obat Keras Terbatas termasuk tramadol yang sering banyak peminatnya baik kalangan lanjut usia, remaja dan anak – anak, kami hanya melayani pembeli kadang ramai kadang sepi, soal pembeli tidak dipandang usia siapa saja dilayani, kami hanya sebatas menjual. Hal tersebut, dalam berbisnis sudah ada persatuannya yang mengkordinir ada “Big Bos” tidak sembarangan menjual bahkan kami pun dibiayai dari mulai kios dan suplai barang OBT yang masuk per-harinya atau per-Minggunya. “Ungkapnya.
“Selama ini, kami aman – aman saja berjualan tidak ada istilahnya pengawasan atau razia dari pihak Polsek sendiri. Bahkan, pembeli sendiri yang datang ke kios kami, dilayani dengan baik apalagi pelanggan kami sampai ada yang beli memborong ‘yah bagi kami sah – sah saja tidak ada yang dipermasalahkan sudah bukan rahasiah umum lagi. ” Pungkasnya.
Kalau mau ketemu Big Boss, banyak yang harus ditempuh aturan – aturan komitmennya seperti apa. Karena sudah tersebar hampir di wilayah Jabar, percuma pak kalau mau ketemu orang biasa ga bakalan dianggap atau direspon silahkan aja keinginan Bapak seperti apa, jalankan aja kami pun siap kok. Dan, kami hanya menjalankan bisnis begitupun pembeli, hal demikian dikembalikan kepada masyarakat sendiri yang meminta bukan kami yang menawar-nawarkan kepada mereka, “tuturnya.
Menurut penelusuran kami media, bahwa informasi didapat dari berbagai sumber baik laporan masyarakat maupun para pemakai/pengguna OBT tersebut yang memang jadi pelanggan di kios tersebut. Seperti hasil laporan dilapangan data – data lokasi zona merah peredaran Narkoba Kota Bandung diantaranya ;
1. Jl. Surapati Kota Bandung
2. Jl. Cimuncang Kota Bandung.
3. Jl. Gg. Simpang Kota Bandung.
4. Jl. Kembang Sepatu Kota Bandung.
5. Jl. Babakan Hantap Kota Bandung.
6. Jl. Laswi Kota Bandung.
7. Jl. Sunda Kota Bandung.
8. Jl. Cicaheum Kota Bandung.
9. Jl. Terminal Cicaheum Kota Bandung.
Data – data sementara yang kami himpun daerah sekitar Kota Bandung, untuk lebih mendalam data daerah berikutnya masih dalam tahap kroscek agar dapat lebih akurat penyampaian berita selanjutnya. Terhitung, data laporan Selasa, 20/8/2024 kemarin.
Berita ini dimuat, awak media lebih lanjut akan meminta keterangan kepada Polsek setempat, terkait maraknya peredaran Narkoba yang bebas dipasarkan di wilayah Kabupaten/Kota. (Redaksi)
Editor 999